Asal Kicau
Mutiara Kata Hari Ini
Hari yang paling disia-siakan adalah hari saat kita tidak tertawaSebastian Roch Nicolas Chamfort.
02 Mei 2013
Mau Mimpi Pendidikan di Indonesia seperti Finlandia ah…
Berselancar di dunia maya laiknya kita berada di lautan luas, bingung mau ngapain dan menemukan apa? Ada optimis da nada pesimis, yang optimis mencari dan menikmati apa yang didapat dalam lautan yang luas dan yang pesimis mengutuk dan memandang sesuatu sebagai musibah atau bergeser ke situs-situs yang terlarang. Dan di tengah kegalauan memperingati hari Pendidikan Nasional Indonesia saya berselancar dan menemukan Sebuah data liga global baru (A new global league ), Yang di rilis oleh Economist Intelligence Unit For Pearson, telah menemukan bahwa Finlandia memilki sistem pendidikan terbaik di dunia. Anda bisa baca dalam bahasa Inggrisnya di http://www.businessinsider.com/finlands-education-system-best-in-world-2012-11?op=1
Hal ini di dasarkan pada Urutan gabungan data hasil tes internasional , seperti tingkat kelulusan antara tahun 2006 dan 2010, ( laporan BBC.) semenjak Finlandia menerapkan reformasi besar dan konsisten pada sistem pendidikannya 40 tahun yang lalu, sistem sekolah negeri mereka telah secara konsisten muncul di bagian atas peringkat internasional untuk sistem pendidikan.
Bagaimana Finlandia melakukannya? Beberapa hal yang mungkin bisa ditiru, dari sistem pendidikan yang ada di Finladia, diantaranya :
1.Anak Finlandia tidak memulai sekolah sampai usia mereka 7 Thn. ( Bandingkan dengan para orangtua di Indonesia justru bangga anaknya sekolah pada usia dibawah usia 7 tahun. bahkan dengan beban pembelajaran yang berat.)
2.Tidak di bebani Ujian dan PR, sampai menjelang usia mereka remaja.
3.Anak-anak tidak diukur sama sekali selama enam tahun pertama pendidikan mereka. ( Pada sistem pendidikan kita , Murid SD sampai stress karena sering ditakuti Pihak sekolah, dengan seabreg Ujian, Padahal terkadang anak sering tidak diajar ).
4.Hanya ada satu tes standar wajib di Finlandia, yang diambil ketika anak-anak berusia 16 Tahun. ( Bandingkan dengan sistem ujian ujian di SMP dan SMA, Ditambah UN, bukan saja membuat Lembaga pendidikan tidak jujur, Anak hanya dihargai Otaknya saja, Minus bakat dan Minat,)
5.Tidak ada Kelas Unggulan,semua kemampuan berada pada kelas yang sama. Dan di Indonesia terbukti akhirnya RSBI /RSI di indonesia oleh MK dicabut keberadaanya, karena akan tercipta kasta kasta baru dalam dunia pendidikan.
6.Finlandia menghabiskan sekitar 30 persen lebih untuk biaya pendidikan per siswa mengungguli Amerika Serikat.
7.30 persen anak-anak menerima bantuan tambahan selama sembilan tahun pertama mereka sekolah.
8.66 persen siswa masuk ke perguruan tinggi.Dan tertinggi di Eropa
9.Nyaris semua siswa memilki kemampuan akademis yang merata.
10.Kelas sains maksimal 16 siswa sehingga mereka dapat melakukan eksperimen praktis dalam setiap kelas.
11.93 persen masyarakat Finlandia lulus dari SMA.bahkan17,5 peresen lebih tinggi dari AS
12.43 persen dari Finlandia siswa sekolah menengah pergi ke sekolah kejuruan.
13.Siswa SD mendapatkan 75 menit dari istirahat sehari di Finlandia dibandingkan rata-rata 27 menit di Amerika Serikat.
14. Guru hanya menghabiskan 4 jam sehari di dalam kelas, dan mengambil 2 jam seminggu untuk “pengembangan profesional.”
15. Finlandia memiliki jumlah guru sebanyak di New York City, namun siswa jauh lebih sedikit. Dengan perbandingan 600.000 siswa di finlandia dengan 1,1 juta di New York City.
16. Sistem sekolah di danai 100 % oleh Negara.
17. Semua guru di Finlandia harus memiliki gelar master, yang sepenuhnya disubsidi.
18. Guru yang dipilih dari 10% lulusan terbaik di kampusnya ( yang ini jangan bandingkan dengan di Indonesia )
19. Pada 2010, 6.600 pelamar bersaing untuk kuota 660 penempatan di Sekolah Dasar.
20. Gaji awal rata-rata untuk seorang guru Finlandia adalah $ 29.000 pada 2.008, atau kurang lebih berkisar 30 Juta Rupiah/ Bulan.
21. Guru diberi status yang sama seperti dokter dan pengacara (jangan samakan pengacara dan dokter di Indonesia)
Pada tingkatan standar internasional , pada tahun 2001 saja, rata rata kemampuan Ilmu pengetahuan, membaca, dan Matematika anak anak Finlandia menempati posisi teratas didunia, melewati US dan negara negara sedemografi dengan Finlandia’.
Kurikulum 2013 bagaimana ya…? Bisa nggak? Kenapa tidak model pendidikan gurunya yang di benahi?
30 November 2012
Inikah Namanya Cinta?
Siang tadi tepat matahari di atas ubun-ubun. aku barusan saja keluar dari tempatku dan hendak mengikuti pertemuan di Dinas Pendidikan Kota Surabaya. Panas dan terik sudah menjadi bumbu penyedap hari-hariku sebenarnya. Dengan rasa ngantuk dan sedikit malas sebenarnya aku melaju dengan penuh semangat. Di boncenganku ada sahabat setiaku Yohanes Kusmanto.Siang ini kami berdua meluncur membelah teriknya mentari. walau kadang punggun helemku sering terbentur akibat temanku yang sudah tak bisa menahan rasa kantuk.
Tiba di perempatan jalan Pahlawan saya melihat ada seorang ayah dengan buah hatinya di gendongan. Saya terka saja kira-kira 2 tahun usianya. Sementara di atas terik begitu menyengat, sang ayah seolah mau meyejukan tubuh sang buah hati dengan guyonan dan sesekali menciumnya. Sangat mesra. Saya sempat melamun dengan pemandangan ini, teringat pada buah hatiku juga.
Warna merah sudah kembali menyala dan kami sama-sama meluncur lagi, aku sengaja berjalan tepat disampingnya. Saya hanya ingin pastikan bahwa sang buah hati tidak terlalu merasa gerah dengan udara panas kota kami siang ini. Sepertinya sang anak tidak cukup tahan dengan panas dan debu jalanan yang menyeruak tetapi apa mau di kata. Rasa cinta ini kadang bisa saja mengorbankan diri sendiri bisa saja orang lain.
Pandangan ini yang saya tangkap siang ini. tetapi saya tentu tidak mau berburuk sangka dulu, Apa yang kita lakukan pasti memliki pertimbangan-pertimbangan yang matang. Walau tidak semuanya positif untuk orang lain. Yang pertama sang ayah barangkali ingin menjemput sang bunda yang baru pulang kerja. sedangkan dirumah tidak ada yang momong. Yang kedua bisa saja anaknya sedang sakit dan sang ayah tidak mau menunggu lama, segera membawa kedokter. Semoga saja tidak. yang ketiga Sang ayah ingin membahagiakan anaknya dengan mengajaknya menikmati siang ini... Ini juga cinta loh....
Selesai lamunanku dan tibalah kami dipelataran parkir Dinas Pendidikan Jagir. kembali ke alam nyata, menikmati tugas. hehhehehehhee
Langganan:
Postingan (Atom)