Natal 2008 yang lalu saya menyempatkan diri pulang kampung stelah 12 tahun merantau ketanah orang... inilah Natal pertama saya setelah sekian lama meninggalkan Flores dan mengadu nasib ditanah orang.... Flores memang bukan 12 tahun yang lalu sekarang lebih bergeliat roda perekonomian semakin bergulir cepat...
memulai perjalanan saya... 21 Desember dengan Pesawat Merpati saya terbang menuju Ende setelah Transit di Denpasar. yang saya lihat setlah keluar dari bandara udara Ende adalah kerumunan sopir2 taksi yang berebutan mencari penumpang. kesannya semrawut dan tak terurus. keamanan tidak terjamin dengan pola pelayanan dan sambutan yang semacam ini... setelah terakhir saya mengunjungi Ende kelihatan sekali kalau Ende sudah banyak berbenah. sayang masih terkesan semrawut dan kurang terurus fasilitas umumnya.... dan saya melihat jelas di terimnal Ndao yang dulu ramai disinggahi orang kini sepi dan temboknya sudah berantakan. ini fasilitas umum. ataukah orang lebih mementingkan fasilitas pribadi. saya tidak tahu.
Perjalan berikut mennuju Mbay yang kata orang Surabaya 2 karena terobsesi akan pusat perniagaan dan kelak menjadi kota teramai yuang ada di flores. banyak berbenah dan roda perekonomian disini mulai menggeliat dengan pola hidup konsumerisme yang dalam begitu terlihat. dan saya setuju kalau Mbay lebih di kembangkan. Bupati yang baru harus memiliki iwa seni yang mendalam untuk mendesign Mbay menjadi kota mmodern.sayang masih sama dengan ende Jalan raya rusak berat. kita harus banyak bergoyang gergaji di bis atau orang jawa bilang bison yang panas. diterminal fasilitas WC umum ditutup mungkin karena tidak ada air. mau WC di rumah pemilik warung makan dekat terminal katanya fasilitas WC hanya dipakai oleh orang yang makan disitu... sementara saya masih kenyang.... hehehehehe
berikutnya menuju Riung... kota yang membesarkan saya... keadaannya tidak jauh berbeda dengan mbay.... jalan-jalan sempit... losmen atau tempat penginapan kotor. saya menyempatkan diri berkeliling dengan sepeda keberbagai tempat yang banyak dikunjungi turis domestik maupun mancanegara... hasilnya tidak ada yang memberikan daya tarik.. kecuali pondok SVD yang masih memberikan daya tarik dengan penampilannya. Riung yang menjadi tempat pariwisata yang sangat terkenal dengan Taman Laut 17 Pulaunya. sungguh sangat disayangkan kalau tidak diimbangi dengan infrastruktur yang memadai...
tanggal 23 saya tiba dikampung halamanku yang kucinta.... semakin ramai, ada perkembangan walaupun sedikit... tapi yang disayangkan selama saya bergaul dan berada di Desa selama 8 hari... adanya suatu pergeseran budaya orang Wangka dulu... Budaya kerja keras semakin tergeser dengan budaya hidup instan... sayuran banyak dibeli dari daerah sekitar. budaya memproduksi sendiri seolah mulai lekang termakan situasi. Padahal kalau dipikir-pikir tidak sebanding dengan tingkat pertumbuhan perekonomian. "yang penting senang, dan hidup itu hanya sekali.." pernyataan ini saya bandingkan dengan kehidupan dikota yang sangat menghargai kerja keras, adn budaya hemat yang tinggi.
Mampir di Bajawa tanggal 31 disini kesan tak terurus semakin terasa... saya tidak mengerti sebuah ibukota kabupaten dengan jalan-jalan yang berlubang dimana-mana, kotor dan amburadulnya kendaraan.. sedang Polisi hanya berdiri bagai patung...
pemerintah kabupaten pada keman semuanya... payah. Ibukota kabupaten Ngada loh...!!! hehehehehe.... Jorok...!!!! ngurus rumah sendiri ya....
budaya yang sudah mengalami pergeseran semoga bisa menjadi permenungan bagi saya sendiri yang pingin pulang kampung dan mengalami langsung aktivitas disana.
Mutiara Kata Hari Ini
Hari yang paling disia-siakan adalah hari saat kita tidak tertawaSebastian Roch Nicolas Chamfort.
15 Januari 2009
12 Desember 2008
Tetap semangat Rm. Didik, CM
Pastor yang penuh semangat dalam melayani umat, sempat menjadi pembimbing Rohani di Dewan Daerah SSV Surabaya... sekarang bertugas di tempat rehabilitasi penderita kusta di Blora, Wireskat tepatnya...
lama tidak berjumpa, dan akhirnya bertemu melalu Chating... bertanya mengenai keadaan disana dan pelayanan Romo Didik di Blora. yang begitu gigih memperjuangkan para mantan penderita kusta untuk bisa berguna dan kembali ke masyarakat. berikut petikan chating bersama romo Didik.
marianus : halo... Mo... Selamat Malam... 20:26
piye kabare.... 20:26
wes betah nang Blora... 20:27
Rm. Didik CM sedang offline.
Anda dapat mengirim email ke Rm. Didik CM
(20:26)
Rm. Didik CM
halo hehe, apik2 kog 20:27
lg sibuk apa ssv nya? 20:27
hehe wis 20:27
marianus: mau baksos ke Ngawi januari nanti 20:27
tanggal 11 20:27
Rm. Didik CM: ya bagus deh, 20:27
sopo wae sing ikut? 20:28
marianus: konferensi surabaya 20:28
Rm. Didik CM: baksos e modele piye? 20:28
marianus: ada Yakobus, benoit Labre, Marinus Yohanes, St.louis 1, dan konf Mahasiswa 20:28
Rm. Didik CM: rame2 yo 20:28
marianus: kita adakan pengobatan gratis, dan pemberian sembako 20:29
iya... 20:29
Rm. Didik CM: good 20:29
marianus: Salam dari Tuty... 20:29
minggu wingi dia kawin 20:29
eh... Nikah maksudku 20:29
Rm. Didik CM: hehe ya udh nikah ya 20:29
hehe kpn giliranmu? 20:30
marianus: gak pernah nag sby 20:30
cek sue mo 20:30
pacarku masih kuliah 20:30
Rm. Didik CM: hehe sabar wae 20:30
marianus: lek nikah pasti ta undang lah... 20:31
Rm. Didik CM: yo dolano ning bloro 20:31
jare cik wa punya dulur ning blora? 20:31
marianus: iyo durung onok waktu 20:31
Rm. Didik CM: hehe ya, 20:31
marianus: iki tanggal 21 Desember aku pulang Flores 20:31
sampe tanggal 4 Januari 20:32
Rm. Didik CM: wah liburan panjang yo 20:32
marianus: ambil cuti nang kantor 20:32
Rm. Didik CM: mulih ngowo tuak? 20:32
marianus: waaahhh 20:32
gak seneng aku 20:32
Rm. Didik CM: apo susu kuda liar hehe 20:32
marianus: emang ada? 20:32
Rm. Didik CM: kuda sumbawa iku 20:33
marianus: sopo sing peres... ditendang ambek jarane gak sido meres 20:33
Rm. Didik CM: flores apa sing terkenal? 20:33
marianus: gak ngerti yo... 20:33
tuak be'e 20:33
Rm. Didik CM: hehehe weleh km ngak ngerti, apa neh aku hehe 20:34
greta piye kbre? 20:34
marianus: sibuk nang jakarta trus kamis sampe Minggu 20:35
semakin sibuk sama kerjaan teman-teman sekarang 20:35
Rm. Didik CM: yaya.. 20:36
marianus: sedang apa ni mo 20:36
Rm. Didik CM: ngurus pajak yo greta 20:36
marianus: iya 20:36
Rm. Didik CM: aku pulang misa di wireskat, saiki ya santai wae 20:37
marianus: yang tempat orang kusta itu ya... atau bunda maria? 20:37
Rm. Didik CM: ya di tempt mantan kusta iku 20:38
marianus: oooo 20:38
masih banyak orang kustanya? 20:38
Rm. Didik CM: setiap hari aku ke sana, memang itu pelaynan sy sekarng hehe 20:38
36 jiwa 20:38
desember ini mau tambah sekitar 6 orang 20:39
januari mulai pelatihan untuk warga baru 20:39
tgl 21 aku mau misa di yakobus sby, untuk promosi weriskat, 20:40
marianus: wah... bagus tuh 20:41
21 besok 20:41
itu banyak yang sakit ta mo 20:41
Rm. Didik CM: ya desember. hehe wis budal yo 20:42
marianus: menularnya bagaimana 20:42
Rm. Didik CM: gak menular kog 20:42
marianus: lalu 20:42
Rm. Didik CM: cuma orang udah takut duluan 20:42
marianus: kog ada yang baru eknapa 20:42
kenapa 20:42
Rm. Didik CM: ya biasa 20:42
marianus: soalnya kata orang itu bisa menular lewat udara atau air 20:43
Rm. Didik CM: baru. dlm arti baru masuk, selesai pengobatn dari rumah sakit, dan sdh sembuh 20:43
marianus: saya sendiri sedang cari-cari di internet 20:43
Rm. Didik CM: gak kog 20:43
ya, kalau nular pun kecil kemungkinanya 20:43
marianus: ooo jadi yang di wireskat itu mereka yang sudah sembuh oleh pengobatan dirumah sakit 20:43
dan tidak diterima di masyarakat 20:44
apa seperti itu 20:44
Rm. Didik CM: ya betul , mayoritas mrk hidup berkelompok dan tdk diterima masyrkt. aku ingin mrk bisa kembli ke masyrk dan diterima, tapi ini perjuangan yg berat 20:45
marianus: Saya salut sama romo dan juga CM yang berjuang untuk mereka... 20:46
dan untuk kembali ke masyarakat kita gak cuma mengubah pola pikir penderita ini saja tetapi yang labih parah masyarakat yang kadung cap negatif terhadap penderita kusta ini 20:47
Rm. Didik CM: hehehe aku gak ngira sampai terdampar ke wirekt ini, gak pernah aku bayangkan. dan rasa nya ini seperti ...apa ya... gak tahu pokoknya aku memang harus disini 20:48
wkt di kayobus aku mau ngajak umat untuk tidak lagi jijik pad mrek, aku bawa tiga orang mantan kusta untuk sharing di gereja 20:49
marianus: waduh mo... kesempatan yang bagus tetapi aku brangkat pagi ke Flores 20:50
ini pekerjaan yang sulit... 20:50
kadang kita gak ngerti artinya sama sekali 20:50
tetapi maksud Tuhan bisa lewat siapa saja 20:51
dan romo saya yakin bisa untuk pelayanan ini 20:51
bagaimana dengan semangat hidup mereka... (mantan kusta mo? 20:52
Rm. Didik CM: amin, mrk happy aja di dalam, cuma kalau keluar ke masyrk agak minder 20:52
marianus: rasa minder ini yang keliahatannya berat.... 20:53
soale menyangkut pola pikir mereka 20:53
tapi sedikit-sedikit saya kira bisa.. 20:53
Rm. Didik CM: wah pekerjaan yg berat untuk membuat mrk PD 20:53
ya , makanya perlu pelatihan ketrampilan dan pembinaan mental, aku sebenanya butuh seorang psikolog, tapi blm menemukan orangnya 20:54
marianus: proyeknya untuk mereka apa mo sekarang selain rosario dan kerajinan tangan 20:55
gak bernmiat mengundang motifator untuk mereka gitu 20:55
coba kita cari bareng wae... 20:56
Rm. Didik CM: pertukangan, buat kursi, meja dll, tanaman hias, paving pot, nanti mau jg nyoba jahit 20:56
marianus: mungkin isa dapat 20:56
itu hebat mo... 20:56
Rm. Didik CM: ya coba tmn2kalu ada boleh 20:56
marianus: menurut saya itu penting juga 20:57
Rm. Didik CM: ya 20:57
marianus: kelak mereka kan harus bersyarakat 20:57
Rm. Didik CM: ya memang aku harap bisa sprt itu 20:57
ok, aku off ya, 20:57
marianus: dibantu oleh siap mo sekarang 20:57
oh ya... mo 20:57
maaf saya ganggu santainya 20:58
Rm. Didik CM: salam untuk tmn2, aku dibantu umat blora 20:58
gak pa-pa 20:58
marianus: ok mo... 20:58
Rm. Didik CM: trims 20:58
semoga tetp semangat romo ditempat tugas... dan bisa memberikan serat menularkan semangat kepada para mantan penderita Kusta....
lama tidak berjumpa, dan akhirnya bertemu melalu Chating... bertanya mengenai keadaan disana dan pelayanan Romo Didik di Blora. yang begitu gigih memperjuangkan para mantan penderita kusta untuk bisa berguna dan kembali ke masyarakat. berikut petikan chating bersama romo Didik.
marianus : halo... Mo... Selamat Malam... 20:26
piye kabare.... 20:26
wes betah nang Blora... 20:27
Rm. Didik CM sedang offline.
Anda dapat mengirim email ke Rm. Didik CM
(20:26)
Rm. Didik CM
halo hehe, apik2 kog 20:27
lg sibuk apa ssv nya? 20:27
hehe wis 20:27
marianus: mau baksos ke Ngawi januari nanti 20:27
tanggal 11 20:27
Rm. Didik CM: ya bagus deh, 20:27
sopo wae sing ikut? 20:28
marianus: konferensi surabaya 20:28
Rm. Didik CM: baksos e modele piye? 20:28
marianus: ada Yakobus, benoit Labre, Marinus Yohanes, St.louis 1, dan konf Mahasiswa 20:28
Rm. Didik CM: rame2 yo 20:28
marianus: kita adakan pengobatan gratis, dan pemberian sembako 20:29
iya... 20:29
Rm. Didik CM: good 20:29
marianus: Salam dari Tuty... 20:29
minggu wingi dia kawin 20:29
eh... Nikah maksudku 20:29
Rm. Didik CM: hehe ya udh nikah ya 20:29
hehe kpn giliranmu? 20:30
marianus: gak pernah nag sby 20:30
cek sue mo 20:30
pacarku masih kuliah 20:30
Rm. Didik CM: hehe sabar wae 20:30
marianus: lek nikah pasti ta undang lah... 20:31
Rm. Didik CM: yo dolano ning bloro 20:31
jare cik wa punya dulur ning blora? 20:31
marianus: iyo durung onok waktu 20:31
Rm. Didik CM: hehe ya, 20:31
marianus: iki tanggal 21 Desember aku pulang Flores 20:31
sampe tanggal 4 Januari 20:32
Rm. Didik CM: wah liburan panjang yo 20:32
marianus: ambil cuti nang kantor 20:32
Rm. Didik CM: mulih ngowo tuak? 20:32
marianus: waaahhh 20:32
gak seneng aku 20:32
Rm. Didik CM: apo susu kuda liar hehe 20:32
marianus: emang ada? 20:32
Rm. Didik CM: kuda sumbawa iku 20:33
marianus: sopo sing peres... ditendang ambek jarane gak sido meres 20:33
Rm. Didik CM: flores apa sing terkenal? 20:33
marianus: gak ngerti yo... 20:33
tuak be'e 20:33
Rm. Didik CM: hehehe weleh km ngak ngerti, apa neh aku hehe 20:34
greta piye kbre? 20:34
marianus: sibuk nang jakarta trus kamis sampe Minggu 20:35
semakin sibuk sama kerjaan teman-teman sekarang 20:35
Rm. Didik CM: yaya.. 20:36
marianus: sedang apa ni mo 20:36
Rm. Didik CM: ngurus pajak yo greta 20:36
marianus: iya 20:36
Rm. Didik CM: aku pulang misa di wireskat, saiki ya santai wae 20:37
marianus: yang tempat orang kusta itu ya... atau bunda maria? 20:37
Rm. Didik CM: ya di tempt mantan kusta iku 20:38
marianus: oooo 20:38
masih banyak orang kustanya? 20:38
Rm. Didik CM: setiap hari aku ke sana, memang itu pelaynan sy sekarng hehe 20:38
36 jiwa 20:38
desember ini mau tambah sekitar 6 orang 20:39
januari mulai pelatihan untuk warga baru 20:39
tgl 21 aku mau misa di yakobus sby, untuk promosi weriskat, 20:40
marianus: wah... bagus tuh 20:41
21 besok 20:41
itu banyak yang sakit ta mo 20:41
Rm. Didik CM: ya desember. hehe wis budal yo 20:42
marianus: menularnya bagaimana 20:42
Rm. Didik CM: gak menular kog 20:42
marianus: lalu 20:42
Rm. Didik CM: cuma orang udah takut duluan 20:42
marianus: kog ada yang baru eknapa 20:42
kenapa 20:42
Rm. Didik CM: ya biasa 20:42
marianus: soalnya kata orang itu bisa menular lewat udara atau air 20:43
Rm. Didik CM: baru. dlm arti baru masuk, selesai pengobatn dari rumah sakit, dan sdh sembuh 20:43
marianus: saya sendiri sedang cari-cari di internet 20:43
Rm. Didik CM: gak kog 20:43
ya, kalau nular pun kecil kemungkinanya 20:43
marianus: ooo jadi yang di wireskat itu mereka yang sudah sembuh oleh pengobatan dirumah sakit 20:43
dan tidak diterima di masyarakat 20:44
apa seperti itu 20:44
Rm. Didik CM: ya betul , mayoritas mrk hidup berkelompok dan tdk diterima masyrkt. aku ingin mrk bisa kembli ke masyrk dan diterima, tapi ini perjuangan yg berat 20:45
marianus: Saya salut sama romo dan juga CM yang berjuang untuk mereka... 20:46
dan untuk kembali ke masyarakat kita gak cuma mengubah pola pikir penderita ini saja tetapi yang labih parah masyarakat yang kadung cap negatif terhadap penderita kusta ini 20:47
Rm. Didik CM: hehehe aku gak ngira sampai terdampar ke wirekt ini, gak pernah aku bayangkan. dan rasa nya ini seperti ...apa ya... gak tahu pokoknya aku memang harus disini 20:48
wkt di kayobus aku mau ngajak umat untuk tidak lagi jijik pad mrek, aku bawa tiga orang mantan kusta untuk sharing di gereja 20:49
marianus: waduh mo... kesempatan yang bagus tetapi aku brangkat pagi ke Flores 20:50
ini pekerjaan yang sulit... 20:50
kadang kita gak ngerti artinya sama sekali 20:50
tetapi maksud Tuhan bisa lewat siapa saja 20:51
dan romo saya yakin bisa untuk pelayanan ini 20:51
bagaimana dengan semangat hidup mereka... (mantan kusta mo? 20:52
Rm. Didik CM: amin, mrk happy aja di dalam, cuma kalau keluar ke masyrk agak minder 20:52
marianus: rasa minder ini yang keliahatannya berat.... 20:53
soale menyangkut pola pikir mereka 20:53
tapi sedikit-sedikit saya kira bisa.. 20:53
Rm. Didik CM: wah pekerjaan yg berat untuk membuat mrk PD 20:53
ya , makanya perlu pelatihan ketrampilan dan pembinaan mental, aku sebenanya butuh seorang psikolog, tapi blm menemukan orangnya 20:54
marianus: proyeknya untuk mereka apa mo sekarang selain rosario dan kerajinan tangan 20:55
gak bernmiat mengundang motifator untuk mereka gitu 20:55
coba kita cari bareng wae... 20:56
Rm. Didik CM: pertukangan, buat kursi, meja dll, tanaman hias, paving pot, nanti mau jg nyoba jahit 20:56
marianus: mungkin isa dapat 20:56
itu hebat mo... 20:56
Rm. Didik CM: ya coba tmn2kalu ada boleh 20:56
marianus: menurut saya itu penting juga 20:57
Rm. Didik CM: ya 20:57
marianus: kelak mereka kan harus bersyarakat 20:57
Rm. Didik CM: ya memang aku harap bisa sprt itu 20:57
ok, aku off ya, 20:57
marianus: dibantu oleh siap mo sekarang 20:57
oh ya... mo 20:57
maaf saya ganggu santainya 20:58
Rm. Didik CM: salam untuk tmn2, aku dibantu umat blora 20:58
gak pa-pa 20:58
marianus: ok mo... 20:58
Rm. Didik CM: trims 20:58
semoga tetp semangat romo ditempat tugas... dan bisa memberikan serat menularkan semangat kepada para mantan penderita Kusta....
Langganan:
Postingan (Atom)