Menonton pertandingan tinju antar Manny Pacquiao Versus Ricky Hatton yang digadang-gadang akan menjadi perhelatan tinju terbesar sepanjang tahun ternyata hanya sampah belaka. Memukul jatuh Ricky Hatton tiga kali, dua kali pada ronde pertama dan pukulan hock kiri kuat mendarata telak di dagu sebelah kiri membuat Manny menorehkan kemenangan dengan KO.
Melihat Hatton tidak bergerak dalam kondisi terlentang, setelah di ronde pertama jatuh dua kali, sang pengadil ring melambaikan tangannya, menyatakan pertandingan selesai. dan Manny pun bersorak Ria. Saya yang pendukung berat Manny tentu senang sekali melihat pukulan kiri keras Manny bersarang telak dan menjatuhkan Hatton. bahkan saya refleks turut melompat demi melihat Hatton tersungkur untuk pertama kalinya. Dan sambil berharap ronde-ronde berikutnya akan semakin garang dan penuh dengan jual beli pukulan. tetapi nyatanya Hatton keok bak "ayam sayur".
Jagoan asal Manchester kota tempat dua klub besar sepak bola Ingris Raya seolah tidak dapat berbuat banyak. hanya di awal pertandingan, Hatton tampak begitu bernafsu untuk menyerang Pacquiao. Petinju Inggris itu terus melancarkan pukulan ke arah lawannya. Beberapa kali ia berhasil mendorong Pacquiao ke bibir ring.
Manny saat melancarkan Hok kanan ke wajah Hatton. (foto reuters)
Namun, nafsu yang terlalu besar dan tidak diimbangi dengan tekhnik yang bagus dalam menangkal jagoan Filipino ini menjadi bumerang buat Hatton. Pacquiao, yang sangat terkontrol dan mampu meredam gempuran dari Hatton berhasil mengontrol pertandingan dan membuat jagoan Inggris itu harus tersungkur dan mendapatkan hitungan.
Pacquiao tak menyia-nyiakan kesempatan di atas angin. Ia terus merangsek dan menyerbu Hatton, dan menghujaninya dengan pukulan. Hatton hanya bisa bertahan dan pasif dijadikan bulan-bulanan.
Sebuah hook jauh Pacquiao kembali membuat Hatton mencium kanvas. Kali ini ia terkapar di pojok ring. Penghitungan waktu kembali dilakukan wasit, dan Hatton berdiri lagi di hitungan kedelapan. sayang waktu menyisahkan lima detik lagi dan Hatton selamat dironde pertama.
Di ronde kedua Hatton ternyata masih berusaha ngotot. Ia tetap mengambil insiatif serangan. Namun Pacquiao tampak percaya diri dan ia mudah meredam setiap tekanan lawannya itu.
Sembilan detik sebelum ronde kedua berakhir, sebuah hook kiri yang sangat keras mendarat telak di dagu Hatton, yang pertahanannya begitu terbuka. Tanpa ampun, Hatton "melayang", roboh terkapar di ring, nyaris tak bergerak, sampai wasit memutuskan menyetop pertandingan.
Hatton sempat mendapat perawatan di tengah arena, sepertinya semaput. teman saya yang terkaget dan bangun oleh teriakan saya sampai nyeletuk, "bagaimana kalau orang itu mati?" "ya.. biar mati, wong itu tinju, salahnya pengawas pertandingan atau mereka yang memaggungkan Hatton-Manny, yang penting jagoanku menang." jawab ku. "Eeehhh... mbok yo jangan begitu. kasihan kan sampai ada yang mati di ring. di Indonesia kan sudah banyak yang mati setelah naik ring, semoga yang ini tidak." teman saya ada benarnya, juga seh. dan syukurlah setelah beberapa menit, ia "hidup" kembali, tapi sabuk IBO-nya di kelas welter ringan telah berpindah tangan.
VIVA MANNY!!!!!
mungkin sedikit lebih baik kalo dapat julukan ayam kampung, dari pada ayam sayur atau ayam kampus...
BalasHapusHehehe... Marianus. Ayam kampung itu lebih enak dan padat gizi. Ricky Hatton memang jauh di bawah di Filipina itu. Selamat menikmati ayam kampung panggang.
BalasHapuswe are so pround of him
BalasHapus