Mutiara Kata Hari Ini

Hari yang paling disia-siakan adalah hari saat kita tidak tertawaSebastian Roch Nicolas Chamfort.

22 Juni 2009

Sulitnya mengatakan Kebenaran

Pernah ada suatu cerita, Orang tua seorang anak yang hendak masuk TK diwawancarai oleh kepala sekolah TK tentang keadaan rumah dan sebagainya dalam upaya mengetahui seberapa kemampuan ekonomi dari orang tua yang bersangkutan. Orang tua ini berusaha dengan semaksimal mungkin agar dia bisa mendapat keringanan biaya masuk di TK ini. maka dengan sedikit berbohong dia mengatakan kalau dia memang kurang mampu dalam financial. Untuk mendukung pola ini Orang Tua tersebut juga menasihati anaknya agar berbohong, kalau dirumah tidak punya AC, Mobil, dan perlengkapan mewah lainnya. Hari-hari awal masuk Semuanya seolah biasa saja.

Tetapi Pihak sekolah tentu tidak percaya begitu saja dengan apa yang diutarakan oleh kedua orang tuannya. Dia memutuskan untuk bertanya kepada Anak TK Sebut saja si Tono. si Tono ternyata masih ingat akan pesan orangtuanya kalau harus berbohong jika ada yang bertanya tentang keadaan rumah. Beberapa hari kemudian Pihak sekolah menjebak dengan pertayaan lainnya.

"Tono... kami kemarin sama Ayah naik mobil warna Kuning ya...?"
Tono lalu menjawab "Tidak Bu Gulu (agak pelat)
"loh ibu kemarin lihatnya kayak gitu....?" lanjut ibu guru.
"kemarin Kami naik mobil Sedan Hitam bukan yang kuning." jawab Tono Polos.
"Emang ada berapa seh mobil kamu?" tanya si Ibu guru lagi
"Ada Tiga." jawab Tono.

dari cerita diatas kita dapat mengetahui bahwa kepolosan anak kecil kadang tidak bisa begitu saja di kelabui dengan nasihat negatif yang dia sendiri idak tahu maksudnya.

Saya jadi ingat saat kecil dulu saya sering diajarkan oleh kedua orang tua saya untuk berlaku jujur dan tidak boleh menipu. Dan saya kira dari kita semua sudah sering mendengarkan kalau kejujuran merupakan hal yang terbaik. namun setelah kita tumbuh dewasa kebenaran yang sangat sederhana pun tampaknya meragukan. Kita menjadi ahli dalam hal membohongi, kurang percaya, menyindir dan membenarkan diri sendiri. Tidak mudah untuk hidup dengan penuh ketulusan hati.

Tetapi kalau kita hendak melihat suatu perubahan besar dalam diri dan lingkungan kita jalan satu-satunya ialah kita harus berusaha mengubah diri kita. Mencari kebenaran dalam diri sendiri dan bersikap jujurlah kepada diri sendiri. Selanjutnya kita akan dengan mudah bersikap jujur dengan orang lain.

4 komentar:

  1. Hal yang kadang sulit dilakukan oleh orang dewasa.... alasannya : true lies (true_nya ga tau bwt sapa)....

    BalasHapus
  2. Memang sulit utk menjadi tulus dan selalu jujur. Sering dunia mengharuskan kita utk ikut arus. Untunglah Tuhan itu Maha Baik ya...

    BalasHapus
  3. #Bunda Shasa: Truenya buat kepentingan orang tuannya sendiri... Masa depan anak diajarkan cara berbohong... gak salah kalau anak jadi pembohong kan? hehehehehe

    #Fanda: Gak sadar tepatnya Fanda... kalau sadar orang gak akan berbuat demikian.

    BalasHapus
  4. Karena polosnya mungkin itu yang menyebabkan Yesus menjadikan anak-anak sebagai contoh orang-orang yang bakal masuk surga.

    BalasHapus

Silahkan berikan komentar anda disini.
Komentar yang tidak sesuai dengan isi topik pembicaraan dan yang berbau sara serta menyerang pihak lain akan dihapus. Saya akan mengunjungi anda kembali.... Terima kasih.