Mutiara Kata Hari Ini

Hari yang paling disia-siakan adalah hari saat kita tidak tertawaSebastian Roch Nicolas Chamfort.

05 Juni 2009

UNAS ulang? Salah Siapa?

Mau nulis apa ya? Oh ya jadi ingat akhir-akhir ini selain kasus Prita yang menghebohkan dengan curhatnya ada lagi Kasus Surat Pembaca saya dengar samar-samar pagi tadi di berita pagi. kalau ada yang disidangkan gara-gara pencemaran nama baik lewat surat pembaca. Tuh kan sekarang kebebasan berpendapat memang mendapat sorotan tajam dan mungkin terancam. Sudahlah yang ini sudah banyak disorot... saya juga mendapat email curhatnya Prita entah dari mana juntrungannya. yang Pasti saya merasa prihatin atas kejadian ini.

Dan kali ini saya mau ngomong mengenai UNAS ulangan bagi mereka yang tidak lulus di beberapa sekolah Negeri di negara ini. Saya cuma mengatakan Prihatin dengan nasib anak bangsa dan adik-adik saya yang masih sekolah. prihatinya kenapa?

Pagi tadi saya mendengar komentar seorang pejabat Teras kabupaten Ngawi yang mengatakan Ujian Ulang itu diperuntukan bagi sekolah yang siswa yang LJK tidak dapat dibaca oleh scanner pemeriksa. Anehnya ini terjadi untuk satu sekolah... Bisa ya....? ya iyalah...!!! "biasa gitu loh" cari alasan. Malu kan Sekolah rintisan standar Internasional Siswanya gak lulus semua. Lalu ada yang bilang ada kecurangan yang dilakukan oleh oknum guru. Kacian... deh lu guru... nasibmu udah pahlawan tanpa tanda jas jadi kambing hitam pula... meding yang putih lebih chaty.. gitu.... dan enak dilihat. Korbankah guru? maybe Yes...maybe No.. (jangan oh yess... oh no... ya.... gak bagus konotasinya)

Sebenarnya ada beberapa pertanyaan dalam benak saya. yang pertama ; Siswanya koq tidak punya akal sehat, zaman saya dulu (bongkar rahasia neh... sering juga nyontoh atau cari jawaban dari teman tetapi tetap melihat apakah jawaban itu bisa dikatakan benar atau bukan. Paling tidak kita bisa mempertimbangkan. tidak aji mumpung.

Yang kedua; Guru, bisa juga karena mau anaknya lulus semua ya... di berikan krepekan tadi duh ini bahasa apa ya..? Contohan maksudnya.

Yang ketiga; Pihak sekolah, malu kan kalau sekolah rintisan SBI siswanya ada yang gak lulus ujian. berikan semua jawaban ke siswa. gak taunya jawaban ini berasal dari calo...

yang keempat; Calo Kunci jawaban. ini nih yang sok tau benar... tapi emang akdang dia sebenarnya tau atau pintar tetapi berhubung orderannya sepi atau menyesal yang membeli sedikit tetapi yang memakai hasil jawaban calo banyak maka di buatlah jawaban yang menjesatkan mereka yang kalap dan pingin sukses.

Yang Kelima; Negara ini. Bahwa Ujian Nasional Sudah harus ditiadakan. berikan otonomi kepada sekolah. propinsi untuk mengatur standarisasi pendidikan yang mumpuni dan seimbang dengan peserta didik didaerah.

trims...

8 komentar:

  1. He..he.he..he..
    UNAS Kan Produk gagal sebenarnya. Sebuah Sentralisasi Pendidikan disaat Otonomi daerah digalakkan.

    Yang Justru semakin bingung maunya Pendidikan ini dibawa ke arah mana ?

    SD-SMP Gratis, tapi SMA Mencekik. Perguruan Tinggi di komersialkan. Apa bener dah Liberalisasi disegala Bidang.

    BalasHapus
  2. segala aspek pendukung seharusnya disupport, oknumlah guru dan pengawas yang memang terlibat didalamnya. kejujuran tidak lagi dipupuk sejak dini

    BalasHapus
  3. #Ari: mau dibawa kelaut kali mas... Payah... Proyek soalnya UNAS itu..

    #Del: ya itulah Indonesia... kapan baru maju...

    #Adjie: Ho oh...

    BalasHapus
  4. Bendera setengah tiang untuk pendidikan di negara kita....
    Murid-2 pandai di sekolah yang bagus ternyata tidak percaya diri dengan kemampuannya.
    Guru-2 di sekolah bermutu tidak percaya dengan kemampuan muridnya.
    Akibatnya... seperti kasus yang dibahas di atas !!

    BalasHapus
  5. Jadi bingung juga... Kayaknya memang sistem pendidikan yg hrs dibenahi. Selama ini cenderung kurang diperhatikan pemerintah, atau pelaksanaannya hanya setengah hati, atau sistem yg dipakai tdk tepat. Pdhal pendidikan menentukan kualitas sebuah bangsa!

    BalasHapus
  6. kasihan ya.. murid jaman sekarang, lulus atau tidaknya cuman ditentukan oleh UNAS aja....
    klo aku ikut ujian di jaman sekarang, ngga lulus tuh.. kayakya...
    krn waktu itu, DANEM (Daftar Nilai Ebtanas Murni) ku cukup jeblok... untung aja STTB (Surat Tanda Tamat Belajar) nilainya masih bagus, krn memang harianya masih bagus heheheh, lagi ngga mood aja pas ngerjain Ebtanas, walhasil nilainya hancur deh...

    BalasHapus
  7. #mbak Reni: Karena yang dikejar bukan hanya Nilai bagus mbak... bukan kompetensi seseorang... jadi begitulah yang terjadi...

    #Fanda: Ini Proyek Fanda... dan kalau namanya kebijakan tentu ada orang yang diuntungkan dan kalau ujian Nasional dan Pendidikan ini direvisi tentu ada orang yang terlibat disitu yang tidak mendapatkan keuntungan.

    #Penny: Bisa saja Penn... Sekarang gak penting Nilai harian... yang penting UNAS... pendidikan yang aneh... pantasan anak skrang gak bisa apa-apa...

    BalasHapus

Silahkan berikan komentar anda disini.
Komentar yang tidak sesuai dengan isi topik pembicaraan dan yang berbau sara serta menyerang pihak lain akan dihapus. Saya akan mengunjungi anda kembali.... Terima kasih.