Kemarin saya dipanggil oleh pimpinan saya, dan diberitahu kalau saya mendapatkan SK pengangkatan sebagai pegawai tetap ditempat kerja saya. tetapi apa tanggapan saya. saya hanya mengucapkan kata terimakasih. dengan kurang bergairah layaknya orang lain yang mendapatkan promosi jabatan. apa penyebabnya? aku tahu ini bukan sesuatu yang gampang mendapatkannya. 9 tahun saya bekerja sebagi honorer, sembilan tahun saya hidup apa adannya, menabung sambil membiayai kuliah saya, berusaha untuk menghidupkan semangat dari dalam diri yang seolah luntur saat aku harus mengalami kegagalan. ini tidak gampang bagiku. dan hari ini saat aku mendapatkan berita pengangkatanku pikirkupun melayang (hah... kayak lagu untuk bunda aja).
Aku bukannya tidak bersyukur atas apa yang aku dapatkan sekarang tetapi aku ingin agar apa yang aku dapatkan saat belajar bisa dioptimalkan. tidak untuk dipendam. tetapi itu tidak dapat saya lakukan, aku kecewa sudah menunggu terlalu lama. membuang waktu yang tidak sedikit. lalu aku coba merenung, sedikit menghilangkan guratan sesalku. Semalaman aku duduk melihat diri, tak ada bintang. aku sendiri berusaha menerima, belajar bersyukur atas hal-hal baik yang ada. merenung tentang apa yang telah capai, mereka-mereka yang memperhatikanku, atasan yang menimbang kinerjaku, pengalaman bekerja yang telah saya dapatkan selama ini yang dulunya tidak pernah saya bayangkan akan sebisa sekarang, atas minat dan keahlian yang saya peroleh dan akan terus belajar,dan hal-hal teindah yang telah saya lalui.
Lalu saya berpikir, adakah hari cerah menyongsong? saya pernah mendengar seorang kawan bekata; "Kelimpahan dimulai dengan rasa syukur. Dengan rasa syukur yang tulus - anda menghargai apa yang telah anda miliki - yang selanjutnya akan mendorong anda secara mental,spiritual, dan fisik - untuk mencapai apa saja yang menjadi tujuan anda."
Aku juga terngiang saat pimpinan terdahulu mengatakan; "Bagaimana mungkin anda mendapatkan hal-hal yang lebih besar-bila anda tidak bersyukur atas yang anda telah miliki sekarang?"
Lalu aku mengangguk,perlahan dan malu dengan diri sendiri. aku tidak gampang mensyukuri apa yang aku peroleh. tapi aku sering meminta dan meminta, memohon agar keinginanku dikabulkan, mengaharapkan agar aku mendapatka yang terbaik. aku lupa kalau Kelahiran dan hidup telah aku dapatkan hingga sekarang melebihi kemampuanku. trimakasih Tuhan......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berikan komentar anda disini.
Komentar yang tidak sesuai dengan isi topik pembicaraan dan yang berbau sara serta menyerang pihak lain akan dihapus. Saya akan mengunjungi anda kembali.... Terima kasih.