Akhir-akhir ini pikiran saya seolah tidak bias bekerja optimal, berbagai masalah hilir mudik dalam pikiran saya. Mulai dari masalah pekerjaan, hubunganku dengan sang pacar, dengan adik saya yang membtuhkan banyak biaya untuk kuliahnya, masa depan saya. Seolah tidak cukup waktu untuk bersenang senang seperti yang sering dulu saya lakukan bersama dengan teman-teman. Masih menyempatkan diri clubbing, ke kafe sekedar duduk-duduk, malah masih punya waktu untuk mengurusi anak jalanan, aktif di Serikat Sosial Vinsensius untuk melayani orang miskin. Itu dapat saya lakukan dengan enjoy.
Masalah mulai muncul saat saya pulang dan melihat dan mengalami liburan di desa yang maksud saya akan menambah semangat kerja saya malah pulang ke Surabaya dengan segepok beban. Saya harus bisa membahagiakan kedua orang tuaku dan adik-adik saya yang sedang kuliah. Pulang ke Surabaya dengan beban semoga mereka bahagia. Weeee…h pinginnya she kayak gitu… tapi kenapa saya pulang kesini malah mengalami stress.. beban kerja seolah sangat berat. Harus bisa mengumpulkan uang buat buat biaya kuliah, Siapkan diri juga untuk rencana pribadiku untuk menikah. Akhirnya hari-hariku dipenuhi kegiatan ynag sangat padat. Pulang kerja sekitar 16.00 menyempatkan diri untuk membrikan prifat les. Pulang sudah capek.
Ngnet lihat berita tingkat stress orang muda di kota ternyata sangat tinggi. Saya kira hanya saya yang stress. “Kehidupan kaum muda yang hidup di perkotaan seperti Jakarta saat ini makin rentan terhadap stres dan beresiko terserang berbagai penyakit seperti maag, jantung, pembuluh darah, dan penyakit berbahaya lainnya.” ANTARA
"Tingkat stres hidup di perkotaan itu sangat tinggi, stres itu ada dua, stres pikiran dan stres tubuh," kata Dokter Sania Wibisono dalam talkshow "Frestea Green My Body" di Jakarta, Sania mengungkapkan penyebab stres di Jakarta terutama yang dialami kaum muda adalah padatnya aktivitas kerja, kurang istirahat, kurang olahraga, lupa makan karena berbagai kesibukan, dan polusi udara yang membuat tubuh menjadi stres
Saya lalu berpikir sejak dulu saya memang memiliki masalah dengan asupan makanan. Malah saat pertama tiba di Surabaya saya pernah terserang Tifus yang memaksa saya harus istrirahat dari kerja. Dan samapi sekarang belum bisa mengatur agar jadwal makan menjadi lebih teratur. Satu-satunya yang hilang dari saya sekarang adalah jadwal olahraga yang hilang. Mau olahraga malam sudah tidak memungkinkan, apalagi sore hari. Apa lagi hujan yang terus mengguyur. Saya sadar ini tidak boleh berlangsung lama. Sebab kalau lama-lama bisa berbahaya…. Keadaan ini bermuara pada hubungan saya dengan teman-teman yang dulu begitu akrab sekarang menjadi renggang. Itu tidak lepas dari tidak seringnya kami bertemu. Saya harap ini tidak terus berlanjut dikemudian hari.
Menurut Sonia Wibisono, "Keadaan itu memicu terjadinya stres pada diri seseorang, kalau sudah stres akan muncul berbagai masalah lainnya yakni gangguan tidur, gangguan `mood`, sakit kepala, bahkan gangguan hubungan dengan keluarga dan teman. Dalam jangka panjang hal ini akan berdampak pada berbagai penyakit seperti maag, penyakit jantung, dan berbagai penyakit lainnya,"
Lalu jalan keluarnya bagaimana? Dokter cantik ini menyarankan beberapa hal yang sangat mudah dilakukan oleh kaum muda yakni menerapkan pola hidup yang benar dan seimbang. "Orang sering mengeluh susah menerapkan pola hidup yang benar dan seimbang, padahal itu kan mudah sekali untuk diterapkan," ujarnya. Pola hidup yang baik menurut Sonia dimulai dari asupan makanan dan minuman, serta nutrisi yang cukup, istirahat dengan benar, dan olahraga dengan teratur.
"Olahraga yang dilakukan jangan hanya 5-10 menit saja, tapi minimal 30 menit agar jantung terpompa dengan baik. Jangan lupa, olahraga itu merangsang perasaan kita menjadi senang karena tubuh kita bugar, jadi jangan kaget kalau setelah olahraga maka kita akan selalu merasa senang," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berikan komentar anda disini.
Komentar yang tidak sesuai dengan isi topik pembicaraan dan yang berbau sara serta menyerang pihak lain akan dihapus. Saya akan mengunjungi anda kembali.... Terima kasih.