Hujan...
selalu dinanti,
selalu dikutuk.
dinanti untuk membasahi lahan kering kerontang
dikutuk saat banjir melanda
dinanti saat ladang tanam jadi lautan debu
dikutuk saat hasil tanam musnah tertekam derasnya
dinanti saat danau mengering, telaga garing
dikutuk saat wadah tak mampu menampung dan meluap menyeret makhluk sekitarnya
dan kita manusia yang menanti dan mengutuk berkat yang datang...
benarkah ini?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berikan komentar anda disini.
Komentar yang tidak sesuai dengan isi topik pembicaraan dan yang berbau sara serta menyerang pihak lain akan dihapus. Saya akan mengunjungi anda kembali.... Terima kasih.