Gelap, kenapa kau mesti ada
suram untuk apa kau hapus bening cahaya
redup kenapa tidak kau sulutkan sumbuh
agar berkobar
saat hati hampa tak bisa melihat
saat relung hati tutup merapat
tak ada lolongan keluar
tuk dapat sahutan kalbu insan lain
ya... saat itu kau sendiri menatap sepi
lalu malam merambat diiringi jangkrik
menggesekan sayap tuk hibur tidur malam
tuk damai kau dibawah langit
dan kau pulas disinari bintang
diselimuti angin malam.
hingga fajar menjemput dan kau
susur jalan ini tuk gapai asa hidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berikan komentar anda disini.
Komentar yang tidak sesuai dengan isi topik pembicaraan dan yang berbau sara serta menyerang pihak lain akan dihapus. Saya akan mengunjungi anda kembali.... Terima kasih.